WISATA PELUS
Pelus dan ikan lokal seperti itu sebenarnya dulu banyak disungai-sungai jernih di Jawa, terutama sungai-sungai kaki gunung atau aliran mata air yang jernih yang cocok buat wisata air seperti ini. Di kaki-kaki gunung di jawa masih banyak sungai yang sejernih gambar dibawah ini, tapi ikannya sudah dihabisi. Misalnya sungai-sungai kaki gunung Sindoro, Sumbing, Ungaran, Telomoyo (Muncul), Lawu, Ciremai, muria.... sungainya masih jernih dan sejuk. Di lereng gunung timur gunung Sindoro banyak mata air yang dulu dihuni pelus, dan sungai-sungai di lereng timur Sindoro, terutama sungai Progo memang terkenal banyak pelusnya, sampai sekarang pun masih banyak spesialis tukang mancing pelus di sungai Progo. Tapi pelus-pelus penghuni mata air dan pelus di sendang-sendang, atau sungai jernih di sekitar kampung sudah habis diburu dan dipotong-potong dan digoreng sama orang kampung. Bapakku yang asli lereng Sindoro cerita, kalau dulu kalo pagi pas cari rumput di pinggir sungai sering melihat ada pelus berjemur dipinggir dangkalan berpasir Sungai Brangkongan, dan katanya simbah pernah mbendo pelus di sungai Brangkongan yang jernih dan sejuk airnya, pelus nya dipotong-potong dan di makan orang sekampung, enak katanya. Dan katanya, mata air di pinggir kampung (Tegalrukem, Campuranom, Parakan) dulunya adalah sarang pelus, bersembunyi di akar pohon beringin tua, kalau pagi sering keluar berjemur di pinggir mata air, tapi sekarang sudah tidak ada lagi. Aku masih ingat dulu disekitar mata air itu ada 4 pohon beringin dan sebuah pohon gayam besar dan tua, salah satu pohon beringinnya ada yang berdiameter kira kira 6 meter, besar sekali memang, akarnya bergantungan menjulur julur seperti ular, eksotik sekali.... tapi sekarang sudah di tebang..... Belum terlambat, sekarang bisa dimulai, ayo jadikan sungai jernih sebagai tempat wisata...... |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar